Direktur Pascasarjana Unair Serahkan Awards Siaran Radio Berjejaring Terbaik Jawa Timur
SURABAYA - Bertepatan dengan Hari Radio Nasional ke 76, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga dan Asosiasi Lembbaga Penyiaran Publik Lokal (ALPPL) Jawa Timur memberikan penghargaan terhadap beberapa Radio Lokal di Jawa Timur dengan kategori terbaik program siaran berjaringan. Jumat (10/9/2021).
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas Airlangga Prof. Badri Munir Sukoco, SE, MBA., Ph.D di Gedung Pascasarjana. Adapun Penerima penghargaan tersebut diantaranya adalah LPPL Sidoarjo, LPPL Blitar, LPPL Ngenjuk dan LPPL Madiun.
Pada kesempatan tersebut Prof Badri mengucapkan terimakasih dengan adanya 'Siaran Berjaringan juga atas terwujudnya kerjasama yang terjalin antara Sekolah Pasca Sarjana dengan Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (ALPPL) yang dikoordinir oleh LPPL Radio Suara Sidoarjo.
"Dengan kerjasama antara Sekolah Pasca Sarjana Unair dengan ALPPL Jawa Timur yang diinisiasi Radio Suara Sidoarjo. pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki Unair baik soal kesehatan, sosial, ekonomi dan saint bisa terdistribusi dengan baik ke masyarakat. Sehingga, kami (Pasca Sarjana Unair) juga bisa berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui media yang teraviliasi dengan LPPL Jawa Timur," ujar Prof Badri kepada wartawan wartabos saat ditemui di sela-sela acara.
Pihaknya juga mengaku siap, tidak hanya mendesiminasikan tetapi juga memberikan solusi-solusi permasalahan bangsa.
Sementara itu, Diding Yunarto, Pengurus ALPPL Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Manager Program Siaran Radio Suara Sidoarjo, menjabarkan bahwa yang dilakukan di radionya, berawal dari sebuah program Pasca Sarjana Unair yang disondingkan ke ALPPL se Jawa Timur.
"Program di ALPPL itu ada 3, yakni satu, Airlangga Forum, dua Dinamika Jawa Timur yaitu kerjasama dengan Pemprov Jatim serta Dinas Komunikasi dan Informatika. Yang ketiga, Program Perspektif. Dan, Radio Suara Sidoarjo sebagai inisiator serta penggerak atas nama ALPPL, yang sudah berjalan satu tahun," pungkas Diding. (tj/art)