Pembacokan Pemilik Warung Kopi di Pasuruan Bukan Karena Perampokan
PASURUAN - Diwartakan sebelumnya bahwa seorang pemilik warung di Desa Sladi, Kejayan, Kabupaten Pasuruan tewas dibacok orang tak dikenal. Korban adalah Moh Ghufron (52), warga Desa Karang Sentul, Gondangwetan, Pasuruan.
Mayat korban ditemukan tergeletak di depan warung yang ada di tepi Jalan Raya Pasuruan-Malang pada Minggu (24/10/2021). Korban tewas dalam posisi telentang dengan kepala bersimbah darah.
(Berita Sebelumnya: Warga Desa Sladi Pasuruan Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal)
Kanit Reskrim Polsek Kejayan, Aipda Agung Darmawan, kepada wartawan mengatakan bawa Korban adalah pemilik warung kopi di mana ia ditemukan meninggal.
"Jadi korban tergeletak di depan warung miliknya sendiri," ujar Darmawan.
Pemeriksaan petugas, korban tewas akibat luka pada bagian kepala. Luka-luka itu dimungkinkan akibat hantaman benda tajam.
"Tidak ada barang bukti senjata yang tertinggal di TKP. Melihat luka di kepala korban, sepertinya pelaku menggunakan benda tajam," terangnya.
Korban Moh Hufron , saat ditemukan sempat dianggap akibat korban tabrak lari. Anggapan warga itu lantaran saat itu tubuh korban berada di pinggir jalan aspal. Sedangkan sejumlah warung di sekitar termasuk milik korban, dalam kondisi tutup.
Menurut warga sekitar, korban biasanya membuka warung setiap harinya mulai malam hingga Subuh.
Warga sekitar juga tiak mengetahui ataupun mendengar keributan sebelumnya.
Kita tahunya pagi itu Pak Hufron sudah tergeletak di pinggir jalan," kata seorang warga.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto mengatakan pembacokan korban diduga tidak bermotif perampokan. Kesimpulan sementara itu dikuatkan fakta tidak ada barang atau harta milik korban yang hilang.
"Tidak ada barang korban yang hilang. Motifnya bukan perampokan," kata Adhi, Minggu (24/10/2021).
Lantas apakah motifnya dendam? "Belum bisa disimpulkan. Pelaku belum ditangkap," imbuh Adhi.
Pembacokan diduga terjadi pada pukul 03.30 WIB, dan diketahui warga sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ini pelaku dalam buruan aparat kepolisian. (art)