Terkait Isu Ukraina, Rusia Tepis Tuduhan Nato dan AS
SURABAYA - Kepala Intelijen Luar Negeri Moskow, Sergei Naryshkin, pada hari Sabtu (27/11/2021), mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina, justru sebaliknya propaganda jahat telah dilakukan AS dalam rangka menghasut Ukraina.
Diketahui pejabat AS, NATO dan Ukraina telah meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa pekan terakhir atas apa yang mereka katakan sebagai gerakan pasukan Rusia yang tidak biasa di dekat perbatasan dengan Ukraina, menunjukkan bahwa Moskow mungkin siap untuk melancarkan serangan.
Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa mereka bebas untuk memindahkan pasukannya di wilayahnya sendiri dan bahwa gerakan seperti itu seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.
"Saya perlu meyakinkan semua orang. Tidak ada hal seperti ini yang akan terjadi," kata Sergei Naryshkin, dalam wawancara yang disiarkan televisi pemerintah, merujuk pada komentar tentang dugaan rencana invasi Rusia.
Hal itu disampaikan sehari setelah diplomat tinggi Departemen Luar Negeri AS untuk urusan Eropa mengatakan semua opsi ada di meja tentang bagaimana menanggapi penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dan bahwa NATO akan memutuskan langkah selanjutnya setelah konsultasi minggu depan.
"Semua yang terjadi seputar isu tersebut sekarang tentu saja propaganda jahat oleh Departemen Luar Negeri AS." imbuh Naryshkin
Sementara para pejabat AS telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan serangan Rusia ke Ukraina, Moskow menuduh Washington, Kyiv dan NATO berperilaku provokatif dan tidak bertanggung jawab di dekat perbatasannya. (diy)