Pastikan Kebutuhan Pengungsi Cukup, Risma Cek Dapur Umum
SURABAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Di lokasi, Risma di antaranya mengecek dapur umum di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.
Melihat dapur umum masuk area rawan bencana, Risma minta lokasinya dipindah.
“Posisi dapur umum masuk daerah rawan. Tolong segera dipindahkan,” kata Risma.
Selain itu, Risma juga mengunjungi dua kecamatan terdampak lainnya, yakni Pronojiwo dan Pasirian.
“Saya hadir untuk melihat dari dekat pemenuhan tugas penanganan bencana dari Kemensos melalui pilar-pilar sosial. Saya juga memastikan logistik terkirim ke lokasi bencana,” bebernya.
Menurut Mensos yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini, bantuan logistik dikirim dari tiga gudang rehabilitasi sosial Kemensos.
“Bantuan dikirimkan Kemensos dari Gudang Bekasi, Gudang Rehsos Magelang, dan dari Balai Rehsos wilayah Jawa Tengah,” jelas dia.
Saat ini tim Kemensos telah turun ke lapangan untuk mendirikan dapur umum dan melakukan rehabilitasi kepada pengungsi terutama anak-anak dan lansia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian/lembaga terkait melakukan tindakan cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Instruksi itu telah dia sampaikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Rerumahan Rakyat (PUPR), Panglima TNI, Kapolri, serta Gubernur dan Bupati.
“Presiden telah memerintah untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari, dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dalam keterangan persnya secara daring, Minggu (5/12/2021)
Selain itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, dan perbaikan infrastruktur diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.
Pratikno mengatakan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, kata dia, Indonesia berada di wilayah ring of fire yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi.
Informasi terbaru BNPB, Minggu, erupsi tersebut telah memakan 14 korban jiwa dan 41 korban luka-luka. (*)