Hadir dalam Gelaran HUT PGRI, Kapolres Pasuruan Didaulat Isi Materi
ARTIK.ID - Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI menghadiri kegiatan Diklat Online dalam rangka memperingati HUT PGRI ke -76 dan Hari Guru Nasional Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.
Acara tersebut digelar dengan tema “Mewujudkan Lembaga Pendidikan Yang Prima Pelayanan, Bermartabat dan Terlindungi” bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Wiranegara Jl. Ki Hajar Dewantara Kel. Tembokrejo Kec. Purworejo Kota Pasuruan.
Hadir dalam acara Rektor Uniwara Pasuruan Dr. Daryono, M.Pd., Dr. Iva Evry Robiyansah, Ketua PGRI Kota Pasuruan Moh. Aminurrahman, Kepala cabang dinas pendidikan wilayah Pasuruan Dr. Hj. Indah Yudiani, M.Pd, Kapolsek Purworejo AKP Tatuk Slamet Irianto S.H, Perwakilan guru dan tenaga pendidik se-Kota Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI hadir sebagai narasumber dalam materi “Peran Serta Polri Dalam Lembaga Pendidikan”.
Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pasuruan Kota yang telah hadir dalam kegiatan Peringatan HUT PGRI Ke-76 dan Hari Guru Nasional di Gedung Pascasarjana Universitas Wiranegara Kota Pasuruan.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H.S.I.K M.SI. mrnyampaikan dirinya merasa sangat bangga, "saya selaku Kapolres Pasuruan Kota bisa hadir sebagai narasumber untuk memberikan beberapa materi terkait bagaimana peran Polri dalam mensukseskan lembaga pendidikan," ungkapnya.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kapolres mengajak semua pihak, perayaan Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan semangat dunia pendidikan di Kota Pasuruan.
“Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Dan saya berdiri di sini juga berkat jasa para guru-guru yang telah mendidik saya selama ini” ucap Kapolres.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K M.SI menambahkan bahwa seorang pemimpin terlahir dari peran serta dari para tenaga pengajar atau guru dan perlu diketahui bersama bahwa tugas pokok Polri adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di mana tugas pokok tersebut sesuai dengan tema kita yaitu mewujudkan lembaga pendidikan yang prima pelayanan, bermartabat dan terlindungi.
Dalam pendidikan secara berjenjang dapat mempersiapkan murid-murid atau peserta didik untuk mencapai cita citanya menjadi anggota Polri atau TNI.
“Ayo kita menjadi generasi muda yang taat kepada Tuhan YME dan selalu semangat belajar agar menjadi penerus bangsa yang sukses dan bermartabat. Saat ini terdapat jenjang pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan atau mempersiapkan murid-murid untuk mencapai cita cita menjadi anggota Polri atau TNI,” papar Kapolres.
Bahwa era teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam peran tumbuh peserta didik yang mana terdapat dampak positif yaitu memberikan informasi dengan cepat menambah pengetahuan karena cakupan menunjang pembelajaran pada masa pandemi dengan media daring namun juga terdapat dampak negatif seperti penghinaan, pencemaran nama baik menghasut untuk tindak pidana akses situs porno ujaran kebencian menyebar hoax.
Menurut AKBP R.M Jauhari, Polri mempunyai peran perlindungan profesi guru dalam upaya paksa antara lain Polri melakukan penyelidikan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut waktu pada saat kegiatan proses pembelajaran, situasi dan tempat kegiatan proses pembelajaran, menjaga harmonisasi antara guru dengan peserta didik.
“Sekali lagi kami bangga dengan pencapaian saat ini dimana itu terdapat peran serta dari guru yang telah mengajari saya selama ini, saya ucapkan selamat HUT ke-76 PGRI,” pungkas AKBP R.M Jauhari. (ara)