5 Hari Hilang, Dua Nelayan Situbondo Terdampar di Pulau Kapoposan Sulawesi
ARTIK.ID - Setelah dua orang nelayan yang dilaporkan hilang sejak tanggal 24 Desember 2021 kini telah ditemukan di Pulau Kapoposan Bali Kab Pangkajene Sulawesi Selatan dalam keadaan Selamat, Kamis (30/12/2021)
Sebelumnya Satpolairud Polres Situbondo Bersama Anggota Basarnas, BPBD Situbondo dan Relawan serta masyarakat Situbondo melaksanakan SAR menggunakan perahu karet di sekitar perairan Situbondo, meliputi Perairan Mimbo sampai Perairan Lempuyang Kec. Banyuputih Kab. Situbondo.
Kronologi kejadian nelayan hilang, Pada hari Jumat, tanggal 24 Desember 2021 sekira pukul 14.30 wib nelayan setempat atas nama Taufik (50) warga Muncar kab. Banyuwangi dan Poniran (50) warga Wonorejo kecamatan Banyuputih Situbondo.
Salah satu korban selamat yakni Taufik saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya bersama Poniran berangkat melaut mencari ikan (memancing) diperairan laut Pandean dengan menggunakan perahu pancingan milik pak Masruri jenis Fiber “KENNEDY” warna Biru Telur Asin dan Merah Maroon.
Usai mencari ikan di perairan takat mas pandean, Banyuputih Situbondo, keduanya berniat pulang.
"Jadi karena cuaca gelap akhirnya kita terdampar di perairan Sulsel," ujar Taufik.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan kalau selama terombang-ambing di laut hanya makan mie instan sisa bekal untuk dua hari dan minum air laut untuk menghilangkan rasa lapar dan haus.
Beruntung dua nelayan itu ditemukan nelayan Sulsel dan diberikan bantuan BBM 5 liter sehingga bisa berlabuh di Pulau Kapoposan Bali Kab Pangkajene Sulawesi Selatan dalam keadaan selamat.
Informasi dari SAR Surabaya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, kedua nelayan berhasil diselamatkan nelayan di Pulau Kapoposan Bali Kab Pangkajene Sulawesi Selatan dalam keadaan Selamat dan saat ini ditampung dirumah warga setempat an. Bapak Niran.
Personil gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, BPBD Situbondo, Polairud Situbondo, Polsek Banyuputih, Koramil Banyuputih, Masyarakat, BP Bondowoso, Polhut, Tagana, Bagana, WMI Care, Potensi SAR Radio Bali dan SAR MTA Banyuwangi. (dra/ara)