Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah
SURABAYAB | ARTIK.ID - Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE).
Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).
Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme.
Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor.
"Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk memetakan akar masalah. Nantinya kelompok mana yang harus kita bina atau yang sudah bagus maka perlu kita tingkatkan," kata Dirbinmas.
Asep menjelaskan bahwa akan digunakan sistem pendekatan baik kepada guru, pelajar ataupun pengelola dari lingkungan untuk membuat Jatim menjadi Provinsi yang memiliki rasa toleransi tinggi dikalangan pelajar.
"Perlu diingatkan kepada semuanya bahwa agama tidak ada yang mengajarkan permusuhan, selain itu menanamkan nilai- nilai Pancasila sehingga menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan mencegah Ekstrimisme," tuturnya.
Sementara itu Heru Wahono Santoso, Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Polda Jatim dalam hal membangun ekosistem toleran di lingkungan sekolah.
"Kami akan memberikan edukasi, pembinaan kepada anak-anak SMA eh karena memang sasaran utama itu adalah generasi muda tentang bagaimana cara melawan radikalisme, intoleransi. Kami juga akan memberikan wawasan kebangsaan agar mencintai NKRI," ucap Heru.
(Gle)