Aneka Ragam Makanan Khas Imlek yang Lezat dan Unik
Makanan khas Imlek berikut ini tidak boleh dilewatkan saat merayakan tahun baru Imlek 2022. Setiap makanan khas Imlek punya maknanya sendiri. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, akan lebih lengkap jika sambil menyantap hidangan khas Imlek. Makanan-makanan khas Imlek ini dipercaya mampu bawa keberuntungan di tahun yang baru.
Makanan khas Imlek ada banyak dan rasanya luar biasa. Bukan hanya rasanya enak, namun hidangan untuk Imlek ternyata punya maknanya sendiri. Berbagai makanan melambangkan setiap unsur, misalnya hewan yang hidup di air dan hidup di darat, yang berkaki dua dan empat.
1. Kue Keranjang
Kue Keranjang atau disebut juga sebagai Nian Gao adalah makanan khas Imlek yang paling penting. Kue ini dibuat dari tepung ketan dan gula. Tekturnya kenyal dan lengket. Bentuknya yang bulat dan tektur lengket melambangkan ikatan keluarga yang erat, rukun, dan tekad yang bulat saat menjalani kehidupan di tahun yang baru.
Kata Nian Gao diambil dari kata “Nian” yang artinya tahun dan “Gao” yang artinya kue. Kata “Gao” juga didengar seperti kata Tinggi. Oleh karena itu, kue keranjang sering disusun bertingkat sampai tinggi untuk melambangkan rejeki yang banyak serta hidup manis dan makmur di tahun yang baru.
2. Kue Lapis
Sama seperti kue keranjang, kue lapis atau lapis legit melambangkan rejeki yang banyak. Bentuk kue yang berlapis-lapis ini menggambarkan rezeki yang berlapis-lapis di tahun yang baru. Kue lapis sering disajikan oleh keluarga Tionghoa di Indonesia. Harapannya, di tahun baru mendapat rezeki yang berlipat-lipat.
Untuk orang-orang yang memiliki usaha, kue lapis jadi salah satu menu khas Imlek yang wajib ada. Selain berharap bisa mendapatkan rezeki yang banyak, menyajikan kue lapis diharap bisa memberikan keuntungan yang berlipat-lipat di tahun yang baru.
3. Siu Mie (Mie Goreng)
Siu Mie memiliki arti mie panjang umur. Ini adalah salah satu makanan khas Imlek yang punya makna dalam. Siu Mie harus disajikan dalam keadaan utuh, alias tidak boleh terputus. Makanan yang punya nama lain Chang Shou Mian ini menjadi simbol dan harapan agar di tahun yang baru diberi umur yang panjang.
Dalam tradisi Cina, Siu Mie tidak boleh disajikan dalam kondisi terpotong. Karena dipercaya melambangkan usia yang pendek. Selain dimakan saat Imlek, mie goreng ini juga disajikan saat merayakan ulang tahun. Harapannya agar selalu panjang umur. Cara membuat Siu Mie sangat mudah, sama seperti mie goreng yaitu tinggal ditumis dengan minyak agar tidak menggumpal.
4. Bebek atau Ayam Panggang
Sama seperti Siu Mie, bebek atau ayam panggang juga tidak boleh disajikan dalam keadaan terpotong. Menu khas Imlek ini dulunya sering dijadikan sajian para raja. Bebek atau ayam panggang saat Imlek disajikan dalam keadaan utuh. Harapannya agar di tahun yang baru keluarga tetap utuh dan hidup bahagia.
Hidangan spesial saat Imlek ini juga melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Di budaya Tiongkok, bebek atau ayam sering disebut sebagai hewan yang serakah. Oleh karena itu, dengan memakan hewan ini bertujuan agar terhindar dari sifat buruk tersebut.
5. Babi Panggang
Babi panggang adalah sajian khas Imlek dari darat dengan empat kaki. Babi adalah hewan yang dianggap pemalas. Bagi masyarakat Tionghoa, babi panggang adalah santapan yang wajib dimakan oleh keluarga. Makanan ini menjadi simbol kemakmuran dan keberuntungan.
Alasannya karena babi digambarkan sebagai kantong untuk menyimpan uang atau rezeki. Akan tetapi, babi juga dikenal sebagai hewan yang malas. Dengan memakan babi, harapannya akan terhindari dari sifat malas. Selain dipanggang, babi dihidangkan bersama saus asam manis.
6. Ikan Bandeng
Sama seperti bebek dan ayam, hidangan ikan saat Imlek harus disajikan dalam keadaan utuh. Di Indonesia, jenis ikan yang sering dihidangkan saat Imlek adalah ikan bandeng. Ikan dimasak dengan cara dikukus. Untuk sausnya biasanya menggunakan saus asam manis atau kecap.
Ikan bandeng memiliki makna bisnis yang mudah atau lebih licin. Selain itu, ikan bandeng juga melambangkan keberuntungan dan sumber rezeki. Dalam bahasa Mandarin, kata ikan sama bunyinya dengan “Yu” yang artinya rezeki. Harapannya, di tahun yang baru akan mendapat rezeki berlimpah sepanjang tahun. Jenis ikan bisa diganti ke ikan lain sesuai kesukaan keluarga Anda.
7. Telur Direbus dengan Teh
Telur yang direbus dengan teh adalah salah satu makanan khas Imlek yang wajib ada. Telur rebus berwarna hitam ini memiliki rasa yang unik. Rasanya manis dan gurih, sangat enak walau cuma dijadikan cemilan saja. Makna dari telur yang direbus dengan teh adalah sebagai simbol kesuburan.
Cara membuat telur ini sangat mudah. Telur ayam tinggal direbus dengan kecap asin dan teh. Teh yang digunakan untuk membuat telur teh ini adalah yang memiliki kandungan tanin berwarna cokelat yang tinggi. Jenis teh yang biasa digunakan adalah teh hitam atau teh Pu Er.
8. Yu Sheng
Yu Sheng atau Yee Sang adalah masakan khas Imlek yang berupa salad dan ikan segar. Salad ini berisi irisan sayur seperti lobak putih, lobak hijau, biji wijen, dan wortel, serta ikan mentah. Di Indonesia, Yu Sheng ditambahkan saus kacang. Jenis ikan yang digunakan biasanya adalah ikan salmon atau tuna.
Makna dari Yu Sheng adalah keberuntungan di tahun yang baru. Sebelum makan, setiap anggota keluarga membaca doa “Nian Nian You Yu” yang artinya rezeki berlimpah sepanjang tahun. Setelah itu, Yu Sheng diaduk bersama-sama dan diangkat tinggi-tinggi. Semakin tinggi Anda mengangkat sayur, semakin besar peluang semua keinginan Anda terwujud.
9. Pangsit Dumpling (Jiaozi)
Dumpling atau pangsit cina dikenal juga dengan nama Jiaozi. Ini adalah salah satu menu khas Imlek yang sering dihidangkan. Makanan yang populer di Tiongkok Utara ini jadi hidangan tradisional saat menyambut tahun baru Imlek. Pangsit berisi daging cincang dan sayuran dan dibungkus dengan kulit pangsit yang tipis. Daging cincang yang digunakan, biasanya adalah: daging babi, udang potong, ikan, ayam, dan daging sapi.
Pangsit Jiaozi memiliki bentuk menyerupai uang kuno Tiongkok, yaitu ingot perak. Makna dari hidangan khas Imlek ini adalah rezeki yang berlimpah. Semakin banyak pangsit yang dimakan saat Imlek, maka semakin banyak pula uang atau rezeki di tahun yang baru.
10. Manisan di Wadah Segi Delapan
Manisan yang ditaruh dalam wadah segi delapan biasa disebut Tray of Happiness. Manisan ini memiliki makna kesuburan, kebahagiaan, dan kekeluargaan yang kuat. Wadah yang terdiri dari 8 buah tray melambangkan keberuntungan. Karena masyarakat Tionghoa percaya angka 8 mendatangkan keberuntungan. Dalam wadah ada 8 jenis manisan yang memiliki maknanya sendiri.
Misalnya, manisan buah melon melambangkan kesehatan. Kelapa kering memiliki makna persahabatan dan kerukunan. Sedangkan manisan jeruk memiliki makna kemakmuran. Lengkeng melambangkan banyak anak. Biji teratai bermakna kesuburan. Manisan leci artinya ikatan keluarga yang kuat. Kacang tanah sebagai simbol umur yang panjang. Terakhir, ada semangka merah yang bermakna kebahagiaan dan kejujuran.
Itulah 10 makanan khas Imlek yang wajib ada. Setiap keluarga punya menu khas Imlek favoritnya masing-masing. Setiap makanan punya makna yang tinggi untuk kehidupan di tahun yang baru.