Jalan Rusak, Warga Karanganyar Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan
SAMPANG | ARTIK.ID - Mobilitas warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tak bisa berjalan mulus. Pasalnya akses jalan desa setempat sudah lama rusak dan tak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah Kabupaten Sampang.
Menurut penuturan warga Desa Karanganyar HA (Inisial) mengatakan, kerusakan jalan poros desa Karanganyar menuju ke Samaran itu sudah berlangsung kurang lebih tujuh tahun. Sayangnya hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan.
"Akibat kerusakan jalan ini, mobilitas warga tidak lancar, karena kerusakanya sudah sangat parah. Bahkan kalau musim hujan seperti ini kondisinya berlumpur," tutur HA, salah seorang warga desa Karanganyar, Selasa (1/3/2022).
Padahal menurut HA, jalan poros Karanganyar menuju ke Samaran menjadi akses utama bagi warga yang hendak bepergian. Terutama untuk menuju ke sekolah SDN Karanganyar 1 dan SDN Karanganyar 2.
Sejauh ini kata HA, warga desa setempat seringkali melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Yakni dengan cara memberi urukan sertu pada jalan yang kondisinya berlubang dan digenangi air hujan.
"Ya selama ini kita uruk pakai pasir dan batu. Itu dana swadaya. Tapi kalau sudah musim hujan seperti saat ini rusak lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut HA mengatakan, kerusakan jalan dengan panjang kurang lebih 2 kilometer itu, sudah sangat lama tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah, apalagi pengaspalan. Tak ayal jalan sepanjang 2 kilometer itu hanya berupa tumpukan batu yang sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Sekarang kan musim panen padi. Warga tentu sangat kesulitan untuk mengangkut hasil panennya. Ngantar anak ke sekolah juga susah payah,"terangnya.
Atas kondisi itu, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten sampang agar segera dilakukan perbaikan. Sehingga jargon pemerataan pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah bisa benar benar dirasakan manfaatnya.
"Kami berharap ada perbaikan. Jika tidak, kondisi seperti ini jelas sangat menyiksa warga," harapnya.
Pewarta: Anam