Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono Lepas Limed Etape Bromo
SURABAYA I ARTIK.ID - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono melepas peserta Lintas Medan (Limed) etape Bromo siswa Kodiklatal di Kaldera Pasir Gunung Bromo Probolinggo, Minggu, (6/3/2022).
Limed yang diikuti 537 Siswa Kodiklatal yang berasal dari tiga Komando Pendidikan (Kodik) di bawah Kodiklatal, diantaranya siswa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) yang menempuh pendidikan di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLI/1 Kejuruan Marinir, Siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir, Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI/1 Kejuruan Marinir yang semuanya menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar).
Sedangkan peserta lainya adalah Siswa Pendidikan Pertama Perwira Khusus Tenaga Kesehatan (Dikmapa Susnakes) Angkatan XXVIII yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Perwira (Sepa) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum).
Pada kesempatan ini, Dankodiklatal berserta Pejabat Utama Kodiklatal juga mengikuti Limed bersama para siswa sampai wilayah Penanjakan, dalam rangka memberi motivasi semangat kepada para siswa.
Turut dalam pelepasan Limed tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal dan para Komandan Kodik di jajaran Kodiklatal. Selain itu hadir pula Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal. Ny. Etta Suhartono beserta pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.
Limed ini merupakan etape dari Bromo ke Purwosari Kabupaten Pasuruan, merupakan salah satu etape dalam Tahap Limed dari Banyuwangi menuju Surabaya yang dilaksanakan para prajurit Kodiklatal sejauh 350 kilometer dengan berjalan kaki dan menggunakan pakaian tempur.
Sebelum melepas keberangkatan Limed, dimalam sebelumnya Dankodiklatal dan Para pejabat Utama Kodiklatal memberi pembekalan dan pengarahan kepada siswa tentang mengenali jati diri prajurit TNI AL, mengingat jati diri selalu melekat di diri setiap prajurit dan jati diri harus dikembangkan dalam rangka melaksanakan tugas sebagai penjaga kedaulatan NKRI
(Gp)