Kasus Tabrak Lari di Utara Balai Banjar Beratan, Singaraja, Diselidiki Polisi
ARTIK.ID - Terjadi laka tabrak lari di jalan Mayor Metra km 1.000, tepatnya di sebelah utara Balai Banjar, Beratan, Singaraja, bali.
Korbannya adalah pengemudi sepeda motor yakni Gede Raka (18,), asal Sukasada, Buleleng, bersama Putu Mahartini (55), yang diboncengnya. Mereka ditabrak mobil Agya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kasi Humas Polres Buleleng IPTU Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Senin (28/12/2021), membenarkan kejadian itu.
“Memang benar ada kejadian dugaan tabrak lari, kini masih kami lakukan pencarian terhadap pengendara mobil,” ungkap IPTU Gede Sumarjaya.
Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Supra yakni Gede Raka mengalami luka lecet pada kaki kanan serta tangan, pinggang, dinyatakan bisa rawat jalan.
Sedangkan kondisi Putu Mahartini mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, keluar darah dari hidung dan telinga, luka lecet pada kaki Kanan, sakit pada dada serta tangan kanan dan harus menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Buleleng.
IPTU Gede Sumarjaya menambahkan, kejadian itu terjadi pada Sabtu Desember 2021, sekitar pukul 11.15 WITA.
Saat itu korban Gede Raka membonceng Mahartini usai mengantarkan bahan-bahan untuk upacara, perjalanan pulang ke rumahnya di Lingkungan Bakung.
Sedangkan di belakangnya ada sebuah mobil Toyota Agya yang belum diketahui identitasnya.
Mobil tersebut melaju hendak mendahului motor korban, akan tetapi karena mobil tersebut mengambil haluan terlalu ke kiri saat menyalip mengakibatkan sisi kanan sepeda motor tersenggol.
"Pengendara mibilnya melarikan diri, jadi kita akan terue melakukan pengembangan serta mengumpulkan bukti-bukti," pungkas IPTU Gede Sumarjaya.
Karena menurut IPTU Gede Sumarjaya, ada beberapa saksi di lapangan yang diduga sempat melihat kejadian tersebut. (ara)